Sabtu, 21 Agustus 2010

contoh film : Basic Instinct 2


Singkat Cerita ...

Setelah pindah kembali dari San Francisco ke London, penulis novel laris Catherine Tramell sekali lagi menemukan dirinya masuk dalam jalur yang salah dalam hukum. Dirinya diduga terlibat dalam pembunuhan misterius seorang bintang top olah raga. Untuk menyelidiki kasus ini detektif Scotland Yard, Roy Washburn, mengirimkan seorang psikiater kriminal London ternama, Dr.Michael Glass , untuk melakukan evaluasi pada Catherine.

Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Seperti kisah Detektif Nick Curran sebelumnya, Glass perlahan-lahan mulai terpikat oleh Catherine. Catherine yang mempesona langsung memegang kendali permainan. Dengan kecerdikannya, trik dan mind games yang dia lancarkan berhasil menjebak balik sang dokter.

Bahkan karena begitu tertariknya dan masuk dalam pengaruh Catherine, membuat Glass kehilangan akal sehat dan terang-terangan melawan gurunya, Milena Gardosh. Batas-batas keprofesionalan antara dokter dan pasien pun langsung lenyap begitu Catherine sukses mengungkap insting dasar dari Dr. Glass. Perang batin yang mematikan pun dimulai dan mencapai puncaknya saat Glass harus membuat keputusan yang mana dapat merubah kehidupan mereka selamanya.

Pembunuhan–pembunuhan mulai terjadi, dan Glass percaya bahwa Catherine adalah pembunuhnya, namun ia tetap berusaha manutupinya sampai ia mebaca tulisan Catherine yang akan dijadikan novel namun belum selesai. Ketika ia akan menolong Milena Gardosh dari Catherine, ia malah dijadikan tersangka pembunuhan oleh polisi karena Catherine dapat memutarbalikkan fakta. Sehingga seolah–olah Glass adalah pembunuh dari semua kejadian. Dan akhirnya Glass pun masuk ke dalam Rumah Sakit Jiwa dan menjalani perawatan di sana. Glass meyakini bahwa memang ia yang telah melakukan semua pembunuhan dan Catherine pun semakin sukses dengan novelnya.

Analisanya ...

Dari film tersebut Catherine Tramell diduga mengalami gangguan kepribadian Borderline, dia mengalami kecanduan resiko untuk kebutuhan kompulsifnya, dimana dia ingin membuktikan bahwa dia dapat mengambil resiko dan bertahan dalam situasi yang bahaya, ia menganggap bahwa orang lain tidak bisa bertahan pada situasi seperti itu. Semakin besar situasi yang dialami maka semakin besar bukti kekuasaannya, contohnya ketika melakukan “seks” dengan bintang top olah raga di dalam sebuah mobil dalam kecepatan yang sangat tinggi. Catherine melakukan riset untuk novelnya dengan melakukan sendiri kekerasan, pembunuhan dan seks. Ia dapat memutar balikkan fakta dengan merubah pola pikir dokter dengan pesonanya dan mengungkapkan insting dasar dokter tersebut.

1 komentar: